-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Sejarah
Pada tahun 1981, seorang wanita bernama Miranda Bickford-Smith membeli seekor Chinchilla jantan untuk hadiah ulang tahun suaminya. Kucing tersebut diberi nama Jemari Sanquist. Tetangga Miranda mempunyai seekor kucing betina ras Burmese yang bernama Bambino Lilac Fabergé. Pada suatu ketika Fabergé memasuki masa subur, pemiliknya mengurung Fabergé agar tidak dikawini kucing lain. Namun, Fabergé berhasil keluar dan mengunjungi Sanquist.
Dari perkawinan Sanquist (ras Chinchilla) dan Fabergé (ras Burmese)
itu, lahirlah empat ekor anak kucing berbulu pendek, dengan pola warna black silver shade. Keempat kucing ini mempunyai temperamen dan sifat
yang khas. Akhirnya diputuskan untuk memulai suatu program
perkembangbiakan ras yang terkontrol.
Kata "Burmilla" sendiri merupakan gabungan dari "Burmese" dan
"Chinchilla". Baru pada tahun 1984, standar ras Burmilla diakui. Tetapi,
baru pada tahun 1997, Burmilla diakui sebagai sebuah ras kucing dengan
sifat-sifat genetik yang stabil. Di Inggris, Burmilla telah mendapatkan pengakuan dari Fédération Internationale Féline (FiFe) sebagai sebuah ras dalam kontes kucing pada tahun 1990.
Temperamen
Temperamen Burmilla merupakan gabungan dari Burmese dan Chinchilla. Mereka aktif dan suka bermain seperti Burmese pada umumnya. Tetapi, sifatnya tidak terlalu aktif seperti ras Burmese asli, karena diimbangi dengan sifat Chinchilla yang tenang dan anggun.
sumber: id.wikipedia.org
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar