-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Ragdoll
Ragdoll adalah salah satu ras kucing terbesar di dunia yang telah diakui oleh Guinness World Records. Ragdoll awalnya dikembangkan oleh Ann Baker dari Amerika Serikat.
Sejarah
Ann Baker adalah seorang peternak kucing Persia,
yang juga merupakan pencipta kucing ras Ragdoll. Ann kemudian meminjam
seekor kucing jantan berwarna hitam bernama Blackie milik tetangganya,
Mrs. Pennels. Blackie memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan ras Persia,
dan induknya Blackie yang bernama Josephine yang berwarna putih adalah
jenis kucing dengan ciri fisik yang hampir sama dengan ras Anggora.
Pada suatu hari Josephine tertabrak mobil, dan terbaring di jalanan
sampai beberapa hari. Setelah pemiliknya menemukannya, Josephine di bawa
ke rumah sakit hewan dari perguruan tinggi setempat untuk dirawat.
Akibat ditabrak, Josephine kehilangan sebelah matanya. Setelah sembuh
total, Josephine kembali normal dan pulang ke rumahnya. Setelah itu,
Josephine akhirnya dapat kembali hamil dan melahirkan anak.
Namun, ada sifat yang berbeda dari Josephine. Josephine menjadi lebih
tenang dan lebih tahan sakit. Karena adanya perubahan ini pada
Josephine, Ann menjadi semakin tertarik pada Josephine. Akhirnya, Ann
berniat untuk mengembangkan keturunan dari Josephine.
Josephine juga memiliki keturunan anak jantan lain yang diberi nama
Daddy Warbucks, yang berbeda dengan ayahnya, Blackie. Ann juga sering
meminjam Daddy dari Pennels untuk melakukan persilangan. Ann kemudian
melakukan persilangan antara ketiga kucing bernama Blackie, Josephine
dan Daddy. Hingga akhirnya, Ann berhasil menciptakan ras kucing baru dan
diberi nama "Ragdoll". Menurut beberapa informasi, dari ketiga kucing
tersebut, mereka memiliki gen ras Persia, ras Burmese, ras Birman.
Ragdoll terus dikembangkan oleh Ann, sampai akhirnya pada tahun 1971,
Ann mendirikan sebuah organisasi kucing khusus untuk penggemar ras
Ragdoll, yang masih berdiri hingga sekarang. Pada suatu saat, ada
sepasang suami istri yang membeli sepasang ras Ragdoll. Maksud dari
pasangan suami istri tersebut adalah untuk membuat standar dan
menstabilkan sifat genetik dari ras Ragdoll, agar dapat diakui oleh
semua pendaftaran kucing.
Melalui program pembiakan yang ketat, akhirnya dihasilkanlah
sifat-sifat standar ras Ragdoll. Setelah mendapatkan standar ras
Ragdoll, maka didirikanlah sebuah organisasi bernama Ragdoll Fanciers Club International (RFCI), yang bertujuan untuk membuat aturan dan panduan bagi para peternak kucing Ragdoll, serta menyebarluaskan ras Ragdoll.
Karakteristik
Ragdoll adalah kucing berbadan besar, dada yang lebar, dan panggul
yang besar, dengan berat badan jantan sekitar 12-20 pon (5.4-9 kg) dan
betina 10-15 pon (5.4-6.8 kg). Bulu Ragdoll panjangnya sedang, dengan
tekstur seperti bulu pada kelinci. Selain itu, Ragdoll memiliki 4 pola
warna, yaitu bicolor (dua warna), mitted, vandan point (solid, lynx, dan tortie).
sumber: id.wikipedia.org
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar