-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Japanese Bobtail
Japanese Bobtail adalah salah satu ras kucing alami yang berasal dari Jepang. Japanese Bobtail sudah ada sejak ribuan abad yang lalu. Nama ras ini banyak disebutkan dan digambarkan dalam berbagai dokumen-dokumen kuno Jepang. Selain itu, Japanese Bobtail dipercayai sebagai wujud asli dari Maneki Neko.
Sejarah
Sekitar 1000 tahun yang lalu, nenek moyang ras Japanese Bobtail pertama kali dibawa dari Asia Tenggara ke Jepang. Dalam catatan sejarah, kucing-kucing tersebut digunakan oleh para petani serta pembuat sutera di Jepang untuk menjaga pertaniannya dari serangan tikus dan hama lainnya. Setelah usai Perang Dunia II, banyak orang yang berminat untuk membuat Japanese Bobtail menjadi satu ras terpisah. Di Jepang, banyak orang berkebangsaan Amerika Serikat memelihara ras Japanese Bobtail sebagai hewan peliharaan di rumahnya.
Pada tahun 1968, ada sepasang kucing ras Japanese Bobtail yang
tercatat resmi dalam program pembiakan. Mereka adalah seekor kucing
jantan berwarna putih bernama Richard, dan seekor kucing betina berwarna
3 warna bernama Madame Butterfly. Kemudian pada tahun 1971, Japanese
Bobtail pertama kali diakui oleh Cat Fanciers' Association (CFA), dengan status sementara. Dan sejak tahun 1976, Japanese Bobtail sudah boleh berpartisipasi di kontes kucing.
Selain memiliki versi bulu pendek, ras kucing ini juga memiliki versi
bulu panjang (Japanese Bobtail Longhair), yang pada tahun 1993 oleh CFA, baru disetujui untuk berpartisipasi di kontes kucing.
Legenda dan mitos
Japanese Bobtail dipercayai sebagai salah satu wujud asli dari kucing terkenal bernama "Maneki Neko". Maneki Neko
digambarkan sebagai ras kucing Japanese bobtail yang sedang duduk
dengan salah satu kaki depan diangkat. Sikap badan kucing ini sangat
terkenal, dan merupakan perlambangan "keberuntungan" dan "selamat
datang". Biasanya, patung kucing ini akan menggerak-gerakkan tangannya
dengan naik turun, sehingga seperti sedang melambaikan tangan pada
orang-orang.
sumber: id.wikipedia.org
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar