Senin, 22 Juni 2015

FAKTA DAN CARA MENDENGKUR KUCING



hamster, guppy, freelance, indonesia, jual hamster, jual guppy, jual hewan, jual tikus, jual kandang,
-visit us: @Mr_ikky and Friends-

Fakta Dengkuran Kucing

Dengkuran yang dihasilkan kucing berbeda sekali dengan suara-suara lain, karena dengkuran yang dihasilkan kucing pada saat dia menarik maupun menghembuskan napas. Gelombang Hertz pada dengkuran kucing berkisar antara 25 hingga 150. Pada batas lebih rendah, dengkuran kucing memiliki kecepatan getaran yang sama dengan mesin diesel yang sedang menyala. 
Banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap kekuatan penyembuhan yang dihasilkan melalui dengkuran. Sudah terbukti bahwa dengkuran pada kucing dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi depresi. Hasilnya, kucing-kucing yang memiliki sifat tenang dan bersahabat digunakan sebagai hewan terapi yang sangat efektif di rumah-rumah dan panti jompo.

Frekuensi dengkuran kucing dapat memperbesar peluang penyembuhan tulang. Kucing lebih jarang menderita sakit osteoarthritis dan penyakit tulang lainnya dibandingkan hewan-hewan lainnya. Selain kucing akan mendengkur ketika senang, dia juga akan mendengkur ketika terluka, hampir mati atau bahkan sedang sekarat. Beberapa spekulasi mengatakan, bahwa perilaku kucing ini mungkin memiliki hubungan dengan dengkuran yang mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan. Dengkuran dapat melepaskan endorphins, yang dapat menenangkan kucing selama sakit. Ibu kucing akan mendengkur saat melahirkan dan anaknya akan mendengkur juga ketika menyusui. Anak-anak kucing sudah dapat mendengkur setelah beberapa hari dilahirkan dan kemungkinan menggunakan suara tersebut sebagai ikatan terhadap ibunya. Dengkuran yang dilakukan oleh kucing-kucing sakit bahkan yang hampir mati, merupakan usaha terakhir untuk mengurangi stres. Banyak dikatakan bahwa dengkuran hampir sama dengan "mantra" yang dapat membantu kucing menjadi nyaman. Dengkuran kucing juga dapat menenangkan kucing yang gugup atau sedang sakit 

Cara Mendengkur Kucing

Penelitian secara psikologis tentang asal mula dengkuran kucing sampai kini masih diperdebatkan, karena bunyi dengkuran tidak dihasilkan secara ekslusif oleh pita suara, seperti bunyi mengeong ataupun lolongan. Beberapa teori mengatakan bahwa, bunyi dengkuran pada kucing dihasilkan oleh tulang hyoid, tulang kecil fleksibel yang terdapat di bagian leher kucing. Ketika udara didorong masuk melalui kotak suaranya, menyebabkan tulang itu bergetar, dan menghasilkan suara yang amat jelas, yaitu dengkuran. Teori lainnya adalah, bahwa suara dengkuran disebabkan oleh otot-otot pada pangkal tenggorokan yang berkedut dengan cepat

sumber: id.wikipedia.org
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar